Jika kucing telah berumur 1 tahun, maka kucing sudah bisa dikawinkan. Jika belum berumur setahun lebih baik tidak dikawinkan karena masih t...

Mengawinkan Kucing

Jika kucing telah berumur 1 tahun, maka kucing sudah bisa dikawinkan. Jika belum berumur setahun lebih baik tidak dikawinkan karena masih terlalu kecil dan induk kucing tidak mengerti mengurus anak-anaknya. Bagaimana cara mengawinkan kucing?

Sebelum Dikawinkan

  • Pastikan kucing dalam keadaan sehat
  • Berikan vaksin dan obat cacing kepada induk kucing

Perhatikan siklus birahi kucing

Kucing betina tidak akan mau dikawinkan jika tidak dalam masa birahi / beger, jika kucing menunjukkan tanda-tanda birahi, segera dikawinkan. Untuk itu kita perlu mengetahui siklus birahi kucing.

  • Siklus I : Anestrus. Pejantan maupun betina tidak saling tertarik
  • Siklus II : Proestrus. Kucing betina mulai menunjukkan tanda-tanda ingin kawin seperti berguling-guling di lantai , manja, mengeong 'sexy' memanggil pejantan dengan suara berat besar dan erangan, kaki belakang berjalan di tempat sambil nungging-nungging. Kalau dielus pangkal ekornya maka ia punggungnya akan naik dan ekornya melengkung. Biasanya kucing akan sangat berisik dan mengganggu tidur Anda :)
  • Siklus III : Estrus. Siap untuk dibuahi, biasanya kucing betina meminta jantan untuk menaikinya. Lalu akan terjadi proses perkawinan. perkawinan terjadi sekitar 10 menit. Biasanya fase ini akan berlangsung selama 7 hari.
  • Siklus IV : Interestrus. Jika tidak terjadi pembuahan, kucing akan kembali ke masa Proestrus lalu ke estrus lagi dalam waktu 1 minggu.
  • Siklus V: Metestrus. Jika terjadi pembuahan tetapi tidak hamil, maka kucing akan masuk ke fase ini untuk kembali ke fase anestrus dalam waktu 5-7 minggu.

Bagaimana Agar Kucing Cepat Mengalami Birahi?

Agar kucing betina cepat birahi, salah satu carany adalah memberi vitamin penyubur seperti vitamin E, menggunakan merk natur E juga bisa.

vitaimin E juga bisa digunakan kepada kucing jantan untuk menambah stamina.

Mengenalkan kucing betina dan Jantan , Lalu mengawinkannya

Jika kucing betina ingin dikawinkan dengan jantan yang baru pertama kali ia temui, lakukan perkenalan secara bertahap.
  • Pisahkan kandang jantan dan betina , biarkan mereka saling melihat dan mengenal terlebih dahulu dalam waktu 1 - 2 hari
  • Jika betina telah menunjukkan tanda-tanda positif minta dikawini, masukkan jantan ke kandang yang sama dengan betina.
  • Bantu proses perkawinan jika betina tidak pada posisi yang benar misalnya posisi badan miring dan sebagainya. Pada proses penetrasi ini biasanya betina akan teriak-teriak dan marah berulang-ulang.
  • Setelah masa kawin selesai (7 hari) , pisahkan jantan dan betina karena biasanya betina akan jadi galak terhadap jantannya.

Tanda-tanda Betina Hamil dan Perawatannya

Setelah terjadi pembuahan, untuk memeriksa apakah pembuahan berhasil atau tidak dapat dilihat 1 minggu setelah kawin yaitu tanda-tandanya :
  • Kucing menjadi kalem, tenang, dan tidak birahi lagi
  • Perut kucing membesar
  • Puting susu kucing mulai membesar dan berubah menjadi warna pink
  • Terkadang muntah-muntah
  • Manja
Masa kehamilan biasanya berlangsung 59-70 hari.

Untuk merawat kucing hamil, berikan makanan berprotein tinggi atau khusus kitten. berikan vitamin-vitamin tambahan agar bayi kucing tumbuh baik. Jangan biarkan kucing Anda stress, berlari-lari, lompat-lompat, demi menjaga janin kucing. jangan menggendong-gendong kucing dan jangan memandikan kucing. Jangan berikan obat cacing, obat-obatan kimia lainnya, dan vaksin karena akan mempengaruhi janin kucing.

Bagaimana Jika Kucing Keguguran?

Kucing bisa mengalami keguguran karena beberapa sebab yaitu stress, parasit, ketidak seimbangan hormon. Tanda tanda keguguran biasanya dapat dilihat dari:
  • Keluar cairan dari kemaluan berupa lendir dan agak keuninngan
  • Terjadi pendarahan keluar dari anusnya
Jika terjadi tanda-tanda diatas segera bawa ke dokter hewan kurang dari 24 jam , untuk diperiksa apakah janin masih ada atau tidak dan masih hidup atau tidak, jika sudah tidak bernyawa harus segera dikeluarkan dari perut kucing karena janin akan mengalami pembusukan dan induk kucing akan keracunan sehingga mengalami kematian.

Tanda-tanda kucing akan melahirkan dan persiapannya

Ketika kucing akan melahirkan akan menunjukkan tanda-tanda
  • Pecah ketuban. Keluar cairan dari kemaluannya. biasanya dalama waktu beberapa jam akan segera melahirkan . Jika setelah pecah ketuban tetapi tidak menunjukan tanda-tanda akan melahirkan lebih dari 12 jam, segera bawa ke dokter hewan karena dapat membahayakan induk dan kemungkinan janin telah mati dan membusuk.
  • Berisik , gelisah, dan mondar-mandir mencari tempat yang hangat. 
  • Mulai terengah-engah
Untuk persiapan melahirkannya, 
  • Siapkan kardus / kotak yang dilapisi kain dan serpihan-serpihan koran untuk tempat melahirkannya. Lalu siapkan tempat untuk menaruh kittennya. 
  • Biasanya kucing telah memiliki insting untuk merawat dan membantu kelahiran anaknya, tapi ada beberapa kucing yang tidak mengerti sehingga kita yang harus ikut turun tangan membantu proses kelahirannya.
  • Elus-elus perut kucing bagian bawah mulai dari ketiak sampai ke kaki belakang untuk membantu proses kelahiran. Kucing akan mengejan untuk berusaha mengeluarkan anaknya.
  • Gunakan sarung tangan karet.
  • Saat anak kucing telah keluar, robek pembungkus bayi kucing tersebut agar kucing bisa bernafas. 
  • Siapkan gunting yang tajam yang dicelup ke alkohol 70% terlebih dahulu untuk menggunting tali pusar kitten apabila induk tidak mengerti memotong tali pusar kitten.
  • Siapkan alat hisap untuk menghisap cairan yang keluar dari hidung anak kucing.
  • Anak kucing akan dimandikan induknya dengan cara dijilat-jilat lalu anak kucing bisa langsung disusukan ke induknya.

Perawatan induk dan bayi kucing Pasca melahirkan

  • Tempatkan bayi dan induknya di tempat yang nyaman dan hangat, dapat dialasi dengan alas popok agar mudah untuk menggantinya setiap hari.
  • Berikan makanan untuk induk kucing seperti kebutuhannya saat masih hamil, hal ini penting agar air susu ibu banyak dan berkualitas.
  • Jangan memandikan induk kucing sebelum mata anak-anaknya terbuka, anak-anaknya tidak akan tahu bau induknya jika kucing dimandikan sehingga tidak dapat menyusui.
  • Jangan sering-sering memegang anak kucing karena biasanya induk kucing enggan menyusui anaknya yang sudah terkontaminasi bau manusia, malah kadang sempat tidak mengenali anaknya.
  • Induk akan lebih sensitif, biarkan induk bersama anak-anaknya dan jangan diganggu. Tidak usah sering-sering dilihat karena induk kucing tidak nyaman jika anak-anaknya dilihat.
  • Biasanya Induk kucing akan memindahkan anak-anaknya sebanyak 7 kali demi melindungi anak-anaknya dari gangguan-gangguan kucing lain, ataupun manusia. Biarkan saja induk memindah-mindahkan anaknya, jangan memindahkan secara paksa karena akan membuat induk kucing kebingungan.
  • Pastikan semua bayi kucing mendapatkan susu. Kadang terjadinya seleksi alam, kucing yang tidak mendapat susu induknya karena bersaing dengan anak-anak yang lain akan kekurangan gizi bahkan mengalami kematian.

Bagaimana Jika induk kucing mati?

  • Berikan bayi kucing susu formula khusus kucing yang dijual di pet shop dengan menggunakan dot khusus kucing. Berikan 5 ml setiap 1/4 jam
  • Jangan berikan susu formula untuk manusia.
  • Tempatkan bayi kucing di tempat yang hangat atau bisa diberikan lampu penghangat.
  • Bayi kucing tidak bisa pipis sendiri, lap pantan bayi kucing agar bayi bisa buang air.
Selanjutnya setelah bayi telah menjadi anak-anak (umur 2 minggu) dapat dilihat di artikel Merawat Anak Kucing





10 comments:

  1. Permisi,numpang coment ea ..
    tampilan blog kamu sangat bagus dan menarik lohh camtikk juga.
    oiya kalau kamu berkenan kunjungin blog aku silahkan buka link ini http://merawatkukukucing.blogspot.com/

    Semoga berminat :)
    Terima kasih

    Dari : unyigkmila24@gmail.com

    ReplyDelete
  2. Numpang nanya, kucing ane udah kawin, terus kok ngeong ngeong dan nungging nungging lagi yaa? Mohon pencerahannya gan. Thanks

    ReplyDelete
  3. Blog yg menarik..Terimakasih..

    ReplyDelete
  4. Mba klo kucing saya keguguran apa boleh di mandikan

    ReplyDelete
  5. Mbak, kalo kucing saya blum birahi tapi sudah dikawinkan boleh?

    ReplyDelete
  6. Mbak, kalo kucing saya blum birahi tapi sudah dikawinkan boleh?

    ReplyDelete
  7. Kucing saya setelah satu hari dikawinkan pada tangga 12 September 2016 ini terlihat merah di kemaluannya. Itu pertanda apa ya? Mohon dengan sangat informasinya...

    ReplyDelete
  8. materi sangat bagus,... tampilan ilustrasinya pun bagus.... sangat informatif dan bermanfaat,... terima kasih.. saya izin share tentang makanan ke Facebook saya.. karena teman2 saya banyak yang suka kucing.... Salam kumis kucing dari Milo dan Aang... (kucing ibu anak di rumah saya)

    ReplyDelete
  9. Boleh tak kalu kita kahwinkan kucing di luar waktu birahi

    ReplyDelete
  10. Dating for everyone is here: ❤❤❤ Link 1 ❤❤❤


    Direct sexchat: ❤❤❤ Link 2 ❤❤❤

    dM. .

    ReplyDelete