Sebelumnya, saya sebenarnya adalah pemula di dunia ads, tapi di sini saya mau share ilmu yang saya dapat dari beberapa mastah-mastah d...

Yuk Belajar Internet Marketing dengan Facebook


Sebelumnya, saya sebenarnya adalah pemula di dunia ads, tapi di sini saya mau share ilmu yang saya dapat dari beberapa mastah-mastah dan macam-macam sumber di Google, intinya sih di sini saya mencoba merangkum semua ilmu yang saya dapat selama belajar supaya kita sama-sama belajar, biar nggak lupa, hehe.. :)

Oke saya mulai ya, untuk berbisnis pastilah kita harus mengadakan yang namanya "Promosi", tanpa promosi ya orang gak kenal dengan produk kita, orang gak kenal dengan bisnis kita, kalau gak kenal ya gak ada yang beli/pake jasa kita. Nah salah satu cara promosi adalah dengan menggunakan Facebook. Kenapa Facebook? Karena Facebook ini pengguna aktifnya ada banyak sekali. Nah untuk berpromosi di facebook sendiri ada cara gratisannya dan ada juga yang berbayar dengan menggunakan Facebook Ads. Saya akan bahas keduanya yaaa...


1. Cara Gratisan

Cara ini bisa dibilang butuh waktu, agak repot, lama tapi setidaknya "GRATIS", hehe
Nah, untuk cara gratisan ini yang kita perlukan adalah:

a. Beberapa akun Facebook kloningan.

Untuk apa? Setiap akun facebook dibatasi untuk memiliki 5000 teman, semakin banyak akun kloningan temannya pastinya semakin banyak, calon pembeli semakin banyak. Setuju? Selain jumlah teman, tugas akun kloningan adalah untuk share/tag bisnis akun Prime kita. Nah akun kloningan ini sendiri sebenarnya tidak diperbolehkan oleh facebook (kalau ketauan), belum lagi ada verifikasi nomor HP dan kita harus memiliki banyak nomor HP. Maka pandai-pandailah mengelola akun kloningan ini.

Nah ternyata ada caranya supaya kita bisa buat akun kloningan tanpa perlu verifikasi nomor HP. Pertama kita harus membuat email, untuk membuat email sendiri saya pakai Yandex.com  karena tidak mengharuskan verifikasi nomor HP. Setelah itu buat akun baru melalui Aplikasi Facebook yang ada di Smartphone Anda, isi dengan nomor HP asal-asalan saja. Lalu Log Out. Nah Setelah itu, Login melalui Browser di komputer dan ganti contact information/verification menjadi "email", selanjutnya tinggal verifikasi melalui email daaan sukses deh buat akun baru.

b. Teman-Teman Tertarget

Percuma punya banyak teman di akun social media kloningan kita yang teman-temannya bukan peminat produk kita, maka dari itu kita perlu selektif memilih siapa yang akan kita add friend. Caranya, cari fanpage pesaing di facebook, misal produk kita tentang "Hijab", tinggal search fanpage tentang Hijab yang paling banyak fansnya, lalu cek postingan terakhirnya, dan pilih orang-orang yang komen pada post tersebut dan Add As Friend, orang-orang tersebut dipastikan punya minat terhadap produk "Hijab". Untuk Add As Friend ini juga harus hati-hati yah, kalau terlalu agresif add friend akun akan diblock oleh Facebook dan Facebook akan meminta keterangan berupa ID. Jadi harus ada jedanya, sekali-sekali add friend, sekali-sekali posting status, sekali-sekali comment, like, dll.. duhh repot ya, apalagi kalau punya banyak akun.

Saran saya kalau gak mau capek pake Tool SocioSparta aja, disana kita bisa langsung kelola semua akun kloningan kita dalam satu tool tanpa harus buka browser lagi , tanpa harus login2 lagi , bisa langsung scrape user yang comment pada fanpage pesaing, bisa add user2 tersebut otomatis dengan jeda/delay sehingga tidak terdeteksi oleh facebook. jadi ga perlu buka fp satu-satu , baca komen satu-satu, add friend satu-satu, lamaaaaaa.....

c. Ciptakan Image dan Bangun Interaksi

Yang namanya membangun bisnis dengan akun kloningan itu harus ada yang namanya interaksi, minimal Like atau Comment ke teman-teman supaya terjadi interaksi. Bangun Image akun kloningan kita itu sebagai akun yang disukai teman-teman kita, misal bisnis kita untuk "pecinta kucing" , teman-teman kita adalah pecinta kucing, dan pastinya kita share hal-hal yang berhubungan dengan kucing. Sekali-sekali boleh lah post tentang hiburan, quote2 motivasi atau berita terkini untuk membuat akun kalian lebih "hidup".

Membangun image ini memang perlu waktu. Orang belum tau bisnis Anda apa, belum tau apa yang Anda jual, belum tau siapa Anda, belum kenal dengan brand Anda, istilahnya Cold Market. Hindari "Hard Selling" , alias langsung jualan produk di awal-awal membangun image ini. Soft Selling dengan share artikel-artikel bermanfaat yang berhubungan dengan produk kita, kalau produk untuk kucing ya share artikel tentang merawat kucing misalnya. Saran saya cari saja artikel yang viral dan banyak orang yang sukarela mau share, copas dan selipkan iklan/produk kita di bawahnya. Jangan lupa sematkan Trigger "Share jika Bermanfaat" atau "Like dan Comment jika Suka" dsb.

Untuk postingan di akun kloningan sendiri baik itu status, share atau note, baiknya dipost pada jadwal-jadwal orang lagi santai dan mau membaca. Menurut mastah-mastah jam tersebut ada 3 waktu yaitu jam 07:00-09:00, jam 12:00-13:00, dan jam 19:00-21:00.

Setelah orang-orang kenal siapa Anda, siapa brand Anda, maka timbullah "Trust". Setelah itu baru Anda boleh berjualan, nah cara berjualan ini juga ada seninya tersendiri loh mulai dari gambar, ad copy, bagaiman supaya orang tertarik membeli, akan di bahas di point Ad Copy di bawah ya.

Muncul kerepotan baru, gimana caranya buka akun satu-satu, ngelike status temen-temen, posting materi-materi tersebut secara cepat. Tool SocioSparta jawabannya, postingan bisa dijadwal , jadi postingan untuk seminggu kedepan sudah kita siapkan dari sekarang dan tinggal jadwalkan deh, tool ini juga bisa auto like postingan teman-teman kita, tanpa perlu repot buka-buka akun lagi.

d. Like fanpage dan Join Group

Cari fanpage yang berhubungan dengan produk kita, misalnya produk kita tentang "Kaos Bola", yah like deh yang berhubungan dengan bola, join ke group tentang bola. Cari fanpage dengan fans terbanyak, Aktif (postingan terakhir tidak lebih dari seminggu), fansnya aktif (comment,like,share banyak). Lalu akun kloningan kita comment ke post terbanyak interaksinya (banyak comment,like,share) pada fanpage tersebut. Begitu juga dengan group.

Tapi lagi-lagi repot harus cek fanpage satu-satu, harus cari post mana yang terbanyak interaksinya di fanpage tersebut, harus posting satu-satu. Pakai SocioSparta, bisa langsung sort fanpage mana yang audiencenya paling banyak, yang affinitynya paling besar (affinity=tingkat interaksi fansnya terhadap fanpage tersebut), post mana yang paling banyak interaksinya, dan tinggal post. gak perlu login, gak perlu buka browser. beres :)

e. Buat Group Kita Sendiri untuk Selling

Saatnya berjualan, add teman-teman tadi ke group kita agar mereka mendapatkan informasi terbaru tentang produk-produk kita.

f. Promo

Agar fanpage Anda semakin dikenal, boleh sekali-kali selipkan promo Giveaway, artinya memberikan barang gratis dengan beberapa syarat misalnya Like fanpage, share, comment dan tag. Cara ini bisa mem'viral'kan postingan fanpage kita juga loh. Jadi semakin banyak yang share postingan fanpage kita otomatis semakin banyak yang kenal kita.

2. Cara Berbayar

Dengan Facebook Ads, Anda akan lebih mudah mengenalkan bisnis Anda dengan orang yang tertarget atau orang yang tepat. Masa iya mau mengenalkan produk pecinta kucing ke pecinta bola kan ga nyambung ya,hehe.. Itulah mengapa Facebook Ads banyak digunakan, karena iklan lewat facebook ini biasanya tepat sasaran, tergantung "skill" kita dalam menentukan target audience.

Untuk beriklan dengan FB Ads, Anda harus memiliki Facebook Fanpage terlebih dahulu. Caranya Pilih Create Page pada menu, lalu tentukan nama dan deskripsi fanpage Anda. Cara membuat FB Ads, pilih menu Ads Manager, atau Create Ads.

Struktur FB Ads sendiri yaitu satu Campaign > Ad Sets > Ad Creative

Campaign untuk menentukan tujuan iklan, Ad Sets untuk menenutkan target audience, penempatan iklan, budget dan jadwal, Ad Creative yaitu isi iklannya berupa media, text, format. Nah jadi di dalam satu campaign bisa berisi beberapa Ad Sets, artinya kita bisa menargetkan audience dan budget yang berbeda di tiap ad sets, dan setiap ad sets bisa berisi berbagai Ad Creative, jadi bisa menampilkan gambar dan text berbeda dalam satu Ad Sets. Maka kalau Campaign anda dinonaktifkan, otomatis adsets dan ad creative di bawahnya juga ikut non active.



a. Menentukan Tujuan beriklan

Tujuan Anda beriklan itu apa? Agar banyak yang datang ke website Anda? Agar banyak yang like,comment,share postingan Anda? Agar orang datang ke toko fisik Anda? Agar banyak orang yang Like Fanpage Anda? Agar banyak yang menonton video Anda? Ingin meningkatkan konversi penjualan Anda? nah, tujuan ini penting untuk menentukan campaign mana yang akan Anda gunakan untuk beriklan.


Paling populer digunakan para mastah adalah Boost your Posts (PPE = Post Engagement), Click to Website (CTW, di SS: Send people to a destination on or off facebook) dan Website Conversion(WC, di SS:Invrease conversions on your website).

b. Menentukan Target Audience

Nah ini bagian yang paaalinnnggg penting, mau iklan anda sebagus apapaun , seheboh apapun, tidak akan terjadi konversi kalau salah target. Target audience dapat kita tentukan berdasarkan "interest" (minat), dan demografi (umur, gender, lokasi). Atau untuk tingkat yang lebih advance bisa menggunakan "Custom Audience" akan dibahas kemudian.

Kita bagi target menjadi dua yaitu : orang yang membutuhkan produk, dan orang yang tidak membutuhkan produk tapi memiliki teman/keluarga yang membutuhkannya.

Nah untuk meriset target Audience, kita bisa menggunakan tool Audience Insight yang disediakan facebook.


Pada tool ini, kita akan meriset orang-orang yang akan menjadi target pasar kita. Pilih location sesuai dengan market yang kita inginkan, misalnya Indonesia, atau mau menargetkan kota tertentu saja, terserah. 




Selanjutnya pada kolom interest, isi keyword interest yang ingin kita target. Misalnya produk kita tentang "Kosmetik". Pertama-tama kita input Broad Interest yang belum spesifik:
- Yang berhubungan dengan produk (skin care, kecantikan, beauty, pemutih kulit)
- Merk produk sejenis (loreal, revlon, maybelline, kose,dst..)
- Tempat yang berhubungan dengan produk (Natasha Skin Care, Martha Tilaar, Miracle Aesthetic Clinic, dst..)
- Siapa yang membutuhkan produk (Sales, Pramugari, Model, Make Up Artist)

Selanjutnya akan muncul hasil researchnya di sebelah kanan, pilih Page Likes
Ini adalah daftar fanpage yang banyak disukai oleh target kita, selanjutnya tugas kita adalah memeriksa apakah audience fanpage tersebut banyak, aktif, dan interaksinya bagus (Affinity bagus), lihat di bawah untuk melihat tingkat affinity
setelah itu kita masukkan nama fanpage tersebut ke dalam kolom interest, jika ia terdaftar sebagai interest. Jika fanpage tersebut tidak ada di dalam pilihan interest, maka pilihlah fanpage yang lain. setelah itu hapus broad interest yang kita masukkan di awal. Setelah kita masukkan fanpage-fanpage tersebut ke kolom interest, maka akan muncul lagi hasil riset yang lebih spesifik di sebelah kanan, misalnya fanpage yang lebih spesifik, ulangi langkah di atas sampai dirasa hasil yang didapat cukup tertarget.

Untuk memeriksa fanpage satu per satu memang membutuhkan waktu, tapi dengan SocioSparta, semua fanpage langsung tersort dalam tabel, kita bisa lebih cepat melihat mana audience terbanyak, mana affinity tertinggi, mana yang terdaftar dalam interest atau tidak, jadi penggunaan tool ini bisa lebih mempersingkat waktu

Selanjutnya kembali ke Ad Sets, masukkan interest yang telah didapat tadi ke dalam kolom Ad Sets.
Anda bisa menggunakan fitur Narrow Audience untuk mempersempit interest, misalnya Anda mau yang suka fanpage tersebut tapi hanya pramugari saja. Atau Anda bisa juga Exclude Audience misalnya orang-orang yang tidak membutuhkan kosmetik kira-kira interestnya apa. Di sebelah kanan ada ukuran target audiencenya apakah Broad (luas), Defined, atau Specific dengan potential reach berapa orang. Sebaiknya jangan terlalu sedikit dan juga jangan terlalu banyak.



Hasil riset bisa disimpan untuk digunakan lagi di lain waktu dengan "Save This Audience".

Penargetan dengan Custom audience.

Nah, ini biasanya dipakai untuk retargeting, apa itu retargeting? Yaitu kita menargetkan kembali orang-orang yang sebelumnya pernah mengklik iklan kita, atau pernah menjadi customer kita. Cara membuatnya pilih menu Audience


Pada halaman Audience,  Create Audience, pilih Custom Audience



Untuk pilihan Customer File adalah jika kita memiliki data customer berupa nomor HP atau Email untuk kita jadikan target. Tidak punya data customer? Pakai SocioSparta bisa scrape email user aktif tertarget yang kita dapatkan dari fanpage-fanpage pesaing juga loh, kita bisa pilih user yang aktif dalam seminggu terakhir di fanpage pesaing dan scrape datanya.

Untuk website traffic artinya kita menargetkan orang-orang yang sudah pernah berkunjung ke website kita. Bagaimana cara facebook merekam orang-orang yang berkunjung ke website kita? Untuk itulah diperlukan Facebook Pixel. Facebook Pixel ini akan ditanamkan di dalam website kita atau untuk platform-platform seperti teespring dan teechip tinggal paste ID nya. Fungsinya seperti CCTV yaitu merekam setiap aktifitas pengunjung, baik itu melihat kontent, add to cart, checkout, dan sebagainya.

Cara membuat Facebook Pixel Pilih Pixels pada menu dan tinggal Create, simpel beres. Untuk menanamnya di website, paste codenya di antara tag <head></head> pada website Anda.


App Activity kalau kita menargetkan orang-orang yang menggunakan app kita.

Engagement on Facebook yaitu kita menargetkan orang-orang yang pernah like, comment, share di post kita.

Look a Like Audience
Ini adalah fungsi lanjutan untuk menargetkan audience terutama untuk yang sudah memiliki Custom Audience. Jadi Facebook dapat mencari orang-orang yang memiliki kemiripan dengan audience yang kita pilih. Cukup keren bukan?

c. Memilih penempatan iklan



Apakah iklan akan ditampilkan di Facebook? Instagram? Audience Network? Di sisi kanan halaman facebook, di timeline? Silahkan pilih. Jika produknya untuk smartphone Android anda bisa memilih hanya ditampilkan untuk pengguna Android, dsb.

d. Menentukan Budget


Untuk menentukan budget dapat dimulai dengan Daily Budget, atau Lifetime Budget. Misal kita set Daily Budget Rp50.000, maka Facebook akan menghabiskan Rp50.000 itu dalam sehari, maka untuk daily budget ini saya sarankan untuk memulai Ad nya di pagi hari, karena kalau mulai di sore atau malam hari tentunya rugi karena iklan baru berjalan beberap jam sudah kena charge. Untuk Lifetime Budget misal saya set Rp250.000 untuk 5 hari, maka setelah 5 hari anda akan dicharge Rp250.000.

 Jadwal penayangan iklan dapat diatur mulai tanggal berapa jam berapa sampai hari apa jam berapa. 

Untuk bid Amount boleh dipilih automatic atau manual. 

Anda bisa pilih ingin dikenakan biaya jika diklik (Cost Per Click /CPC) atau setiap 1000 impression alias berdasarkan banyaknya penayangan (Cost per Impression/CPM), atau dihitung berdasarkan like,comment, share (Cost per Post Engagement /CPE) tergantung Objectivenya apa.

e. Konten Iklan

Konten iklan ini sangat penting untuk menarik perhatian user, mulai dari pemilihan desain gambar dan Ad Copy (kata-kata). Sebelumnya pastikan isi iklan Anda tidak melanggar Facebook Advertising Policy ya. 

Untuk campaign CTW ada beberapa pilihan tampilan iklan, bisa berupa carousel (menampilkan banyak gambar dan link yang berbeda di tiap gambar), Single Image (Satu gambar saja), Single Video (Satu video saja), Slideshow (menampilkan beberapa gambar dengan slideshow dan hanya satu link saja), dan Canvas (seperti landing page pada mobile yang bisa menampilkan berbagai media).

Anda bisa memilih menampilkan gambar yang terdapat pada website tujuan secara otomatis, atau memasukkan gambar sendiri secara manual. Tips dari para mastah untuk membuat desain gambar yang menarik, buat warna yang menarik perhatian, contohnya terdapat warna kuning dan warna merah. ada tulisan "SALE" atau "LIMITED EDITION" dan sejenisnya, lalu tampilkan harga coret, misalnya Rp220.000 dicoret jadi tinggal Rp110.000, kelihatan jauh lebih murah walaupun harga aslinya memang Rp110.000. Untuk gambar ada peraturan dari Facebook agar gambar tidak terlalu banyak text nya, dan tidak mengandung hal-hal yang dilarang Facebook. Buat yang ga bisa desain bisa download aset promosi di sini



Untuk Text atau Ad Copy, buatlah yang menarik perhatian, tidak lebih dari 3 baris kecuali kalau mau pakai cara Story Telling. Ada beberapa teknik yang dibagikan para mastah :
- Fokus ke pemecahan masalah. misalnya untuk produk pelangsing contohnya "Berat badan berlebih? Sudah coba segala cara dan diet mati-matian belum menunjukkan hasil? Ini solusinya".
- Gunakan bahasa target market, kalau targetnya anak muda, pakai bahasa anak muda, kalau targetnya orang dewasa, pakai bahasa yang lebih formal, kalau targetnya Indonesia ya pakai bahasa Indonesia, kalau target khusus orang Sunda, pakai bahasa Sunda.
- Cantumkan kelebihan/keunikan produk, mengapa orang harus beli/pakai jasa Anda, apa bedanya produk Anda dengan yang lain.
- Story Telling, kadang dengan bercerita biasanya orang lebih mau membaca iklan kita. Misalnya untuk produk Tas, "Kemarin waktu anter anak sekolah, temen-temen pada nanyain bagus banget tasnya, ternyata ada banyak yang suka tas ini dan mulai banyak yang order, nggak nyangka banget!"
- Penjualan berbatas waktu, misal "Order akan ditutup malam ini", atau "Terbatas hanya untuk 30 Pembeli Pertama", dan semacamnya juga mampu meningkatkan konversi.


Selain gambar dan Ad Copy, jangan lupa menambahkan Call to Action Button yang sesuai, kalau untuk shopping yah pilih "Shop Now", kalau untuk informasi "Learn More", Kalau untuk registrasi "Sign Up" dan seterusnya. Tombol ini akan mengarah ke link yang telah kita cantumkan di See More URL.



Di sebelah kanan ada tampilan preview ad kita. Jadi sebelum diiklankan kita bisa melihat iklan kita di berbagai placement seperti di Desktop News Feed, Mobile News Feed, dst.


Setelah semua selesai diset, tinggal klik "Place Order" dan Anda tinggal menunggu iklan Anda disetujui oleh Facebook.


f. Analisa Kesuksesan Iklan

Apa sih ukuran sukses atau tidaknya iklan kita? apa jangan-jangan kita cuma buang-buang duit aja? Nah untuk mendapatkan Winning Campaign, kita bisa melakukan split test. jadi kita melakukan test iklan kita yang mana yang CTRnya tinggi. CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

Nah, masih ingat kan kalau satu Campaign bisa terdiri dari beberapa Ad Sets? Artinya kita bisa buat beberapa target audience untuk kita test. Pertama-tama kita bisa mengatur budget kecil dulu untuk setiap Ad Sets. Kalau ingin menguji target audience mana yang paling tepat sasaran, pastikan bahwa audience-audience yang kita uji itu tidak saling beririsan atau Audience Overlapnya kurang dari 5%. Bagaimana cara mengetahui audience overlap? Pada halaman Audience, pilih 2 audience yang akan dibandingkan lalu klik Action > Audience Overlap. Maka akan muncul apakah audience tersebut beririsan atau tidak.


Setelah iklan dijalankan selama paling tidak 1 hari, kita bisa melihat gambaran apakah iklan tersebut memiliki CTR yang tinggi atau tidak. Sebenarnya Facebook membutuhkan waktu 3 hari dengan algoritmanya untuk mengoptimasi iklan kita dan memahami iklan kita agar tepat sasaran. Kita bisa bandingkan CPC(Cost per Click) nya mana yang termurah, karena semakin tinggi CTR, alias semakin banyak klik maka harga CPC semakin murah. Nah kita ambil Iklan yang CPC nya paling murah sebagai winning campaign dan kita lakukan Scale Up dengan menaikkan budget, hapus iklan yang lainnya.

Begitu juga kalau kita ingin menguji konten iklan apa yang paling menarik untuk audience kita. Dalam satu ad sets bisa terdiri dari beberapa ad creative, berarti kita bisa membuat ad copy dan gambar yang berbeda-beda untuk diuji dalam satu ads set. Sama seperti menguji target audience di atas, sekarang kita akan menemukan konten iklan mana yang paling banyak diklik audience.

Dari pengujian di atas kita belajar , iklan seperti apa yang menarik bagi audience, dan audience seperti apa yang tertarik dengan produk kita.

Selain dengan cara split test, ada satu cara lagi yang bisa meningkatkan kesuksesan iklan kita, yaitu dengan membangun kolam audience dengan pixel. Masih ingat kan di atas cara membuat custom audience. Pertama yang perlu kita lakukan adalah menanam pixel pada website kita lalu kita jalankan iklan kita. Setelah 3-5 hari iklan berjalan dengan minimal 1000 clicks, saatnya kita membuat custom audience berdasarkan Website Traffic. 


Misal kita mau mengambil data audience yang mengunjungi website kita 30 hari terakhir. Lalu simpan nama Audience nya dengan nama terserah saja.

Selanjutnya kita akan membuat Look Alike Audience (LAA) 


Pilih Sourcenya custom audience yang kita buat tadi, lalu set audience sizenya 1%, klik Advanced Options dan tambahkan 2%-3%. Dengan LAA, facebook akan mencari audience dengan kiteria yang mirip dengan audience yang pernah mengunjungi website kita, dan memungkinkan iklan kita semakin tepat sasaran, dan meningkatkan konversi penjualan kita. Gunakan LAA dan CA ini pada saat membuat iklan baru sebagai target audience.

Terakhir, dibutuhkan yang namanya ketekunan dan praktek, awalnya memang kita akan bakar duit, tapi seiring kita praktek dan belajar, pelan-pelan akan ada profit. Jangan terburu-buru karena belajar memang perlu proses. Mau belajar dari orang-orang yang sudah sukses beriklan di Facebook? Bongkar Lebih Dari 200Juta Campaign Iklan Sukses Di Facebook Ads

1 comment: